Salam buat Anda...

Selamat Datang Di Blogger Abadi Gulo For Informations........!!!

Sabtu, 29 September 2012

8 Hal yang Ditakuti Suami Tentang Pernikahan


Kejutan! Berkomitmen dengan satu wanita seumur hidup bukanlah ketakutan terbesar para suami. Mereka toh bebas untuk memilih pernikahan. Tapi itu tidak berarti para pria tidak memiliki ketakutan akan pernikahan. "Ketakutan para suami yang paling utama berakar pada ketakutan akan penolakan dan kesadaran diri," ujar terapis pernikahan berlisensi Carin Goldstein, pencipta BeTheSmartWife.com. Lihat delapan ketakutan paling umum yang dialami para suami, ditambah saran pakar untuk menghilangkan ketakutan tersebut.

Dia akan jadi prioritas kedua
Dengan adanya anak-anak, pekerjaan dan banyak hal yang menuntut perhatian Anda, sangat mudah bagi suami untuk merasa dia tidak dipedulikan. "Saat pernikahan berjalan, pria sering merasa mereka hanya dibutuhkan untuk memberikan nafkah," ujar Julie Orlov, psikoterapis, pembicara dan penulis dari “The Pathway to Love”. Untuk membuat suami merasa dibutuhkan, Orlvov menyarankan menyediakan waktu 30 menit untuk Anda dan suami setiap hari tanpa pembicaraan soal anak-anak, keluarga atau uang.

Anda akan berubah seperti ibu Anda (atau ibunya)
Dia menyukai sikap keibuan dan etos kerja yang Anda miliki, yang mirip dengan ibunya. Tapi dia tidak ingin (atau butuh) dua ibu. Bahkan, mungkin ada beberapa hal yang tidak dia sukai dari ibu Anda. Dan banyak suami yang khawatir istri mereka akan mewarisi karakteristik itu, ujar Karen Sherman, PhD, penulis “Marriage Magic! Find It, Keep It and Make It Last”.

Sherman menyarankan untuk membicarakan dan mengakui situasi itu, contohnya dengan mengatakan, "Aku tahu ibuku kadang mengganggumu. Beri tahu kalau aku sudah mulai bertingkah seperti itu." Langkah tersebut merupakan cara sederhana untuk menghilangkan ketakutan itu.

Anda akan membicarakan kejelekannya dengan teman-teman Anda
Mike dari St. Louis, Missouri, merasa istrinya Jessica terlalu sering curhat ke teman-temannya ketika mereka sedang mengalami masalah pernikahan. "Meski aku tidak keberatan istriku memiliki teman untuk menemaninya selama kami bertengkar, aku benci berpikir dia melakukan sesi menjelek-jelekkan suami dengan teman-temannya." Teman adalah sistem pendukung emosional kita, tapi lari kepada mereka setiap terjadi masalah dalam pernikahan biasanya berarti Anda ingin mencari orang yang berpihak kepada Anda.

"Masalahnya adalah ketika melakukan itu, suami akan semakin terlihat sebagai orang yang jahat," ujar Orlov. Solusinya, bicarakan masalah itu dengan pasangan, saran Orlov. Anda akan belajar lebih banyak soal pasangan dan memperkuat ikatan suami-istri.

Anda akan menggunakan kamar mandi dengan pintu terbuka
Kedengarannya konyol, tapi ini kekhawatiran utama banyak pria. Kenapa? Tanpa batasan, dia akan mulai merasa Anda dan dia adalah orang yang sama, jelas Goldstein. Nate dari New York City mengatakan kalau dia dan istrinya berusaha menggunakan kamar mandi di saat yang berlainan selama hubungan mereka.

"Anda sudah hidup bersama — tidak ada yang ingin  melihat saat Anda menggunakan toilet." Seperti yang ditekankan Goldstein, "Menutup pintu kamar mandi bisa membantu Anda merasa seperti dua orang yang berbeda." Dan itu bagus untuk mempertahankan hubungan, tambahnya.

Anda berhenti berhubungan seks
"Bagaimana cara menghentikan wanita berhubungan seks? Nikahi dia," ujar Dr. Sherman bercanda. Meski pernikahan menawarkan keamanan, kepercayaan dan ikatan yang dalam, sisi negatifnya adalah pernikahan membuat Anda malas.

Keith dari Oklahoma City, Oklahoma, berasumsi seks akan berhenti karena "Aku tidak bisa membayangkan orangtuaku atau kakek dan nenekku melakukannya," ujarnya. Tapi dia belajar setelah satu dekade pernikahan kalau tidak ada alasan untuk berhenti bercinta. "Jika Anda benar-benar berkomitmen untuk membuat satu sama lain bahagia, seks adalah salah satu cara memberikan penghargaan kepada pasangan atas usaha mereka," ujarnya.

Tapi bagaimana kalau Anda sedang kelelahan? Dr. Sherman menyarankan meminta bantuan suami dan memberikannya hadiah setelahnya (pelukan, ciuman dan rasa terima kasih) ketika dia membantu. Atau cobalah bicara langsung kepada dia: "Jika kamu membantuku, kita akan memiliki waktu lebih banyak untuk seks," saran Dr. Sherman.

Anda tidak akan lagi punya kesamaan
Kemungkinan besar, Anda berdua memiliki kesamaan yang mempertemukan kalian, dan dia tidak ingin Anda mengorbankan hal itu. Orlov menyebutkan sebuah ungkapan lama: "Wanita menikah berharap suami berubah, sementara pria menikah berharap istri tidak berubah." Mengetahui ini, tanyakan kepada diri sendiri apa yang berubah dari Anda sejak menikah.

Jika dulu Anda suka berlari, kenapa Anda tidak lagi melakukannya? Karena kewajiban di dalam hidup menghalangi Anda? Karena sangat sulit mengikuti pasangan? Kalau begitu, ingat betapa menyenangkan kesamaan itu dan paksa diri untuk melakukannya sesekali, ujar Orlov. Menguatnya ikatan antara Anda dan suami adalah harga yang pantas dibayar untuk usaha dan waktu yang Anda keluarkan.

Anda akan berusaha mengubah dia
Sama seperti ketakutannya akan kehilangan ikatan yang menghubungkan kalian, suami juga tidak ingin Anda mencoba mengubah dia. "Apa yang dilihat itulah yang didapat" adalah ungkapan yang sering digunakan Dr. Sherman kepada kliennya. Dia menjelaskan ketika pertama kali berpacaran, Anda akan memberikan kesan yang baik, dan ketika hubungan mulai santai, sifat asli mulai keluar.

"Banyak perempuan merasa bisa mengubah pasangan mereka, dan para pria membenci itu." Tapi ada masalah, seperti merokok, minum-minum dan terlalu bergantung kepada ibunya (yang merupakan masalah umum para pria), yang harus dibicarakan. Ketika mengusulkan perubahan, "bicarakan dengan halus dan lembut," saran Dr. Sherman. "Jika Anda langsung mengutarakan apa yang tidak Anda sukai, semuanya bisa berantakan." Dan jangan ragu mencari bantuan profesional ketika menghadapai masalah besar.

Waktu untuk sendiri akan menghilang
Entah membaca koran atau menonton pertandingan dengan teman, para pria takut mereka tidak akan punya waktu sendirian ketika menjalani pernikahan. "Sangat penting untuk suami dan istri memiliki waktu bersenang-senang sendiri," ujar Goldstein.

Jika dia memiliki kesempatan itu, dia akan menjadi suami yang lebih baik, jadi ini situasi yang sama-sama menguntungkan pasangan." Memang, Anda mungkin akan sebal dengan suami ketika dia bermain golf dan bukannya membantu Anda mengurus anak, tapi hal itu akan menguntungkan pernikahan Anda ketika dia pulang ke rumah santai dan bahagia. "Anda akan berbuat baik kepada orang lain selama baik kepada diri sendiri." Jadi pastikan melakukan kegiatan favorit sendirian atau dengan teman.

5 Langkah Menghindari Godaan Selingkuh


Salah satu sebab paling sering bubarnya suatu hubungan adalah hati yang bercabang. Tapi Anda tak perlu khawatir: Banyak cara untuk menghindari godaan yang datang.

Masih lekat di ingatan tentang kisah Kristen Stewart yang mengkhianati cinta Robert Pattinson. Kristen terlibat cinta di lokasi syuting dengan sutradara film terbarunya, Rupert Sanders. Kristen kemudian menyesal karena jatuh pada godaan cinta sesaat. Tak ingin senasib dengan bintang “Twilight” tersebut, ikuti beberapa langkah ini.

Stop mencari alasan
Pasangan kurang perhatian, tidak cocok, atau hubungan yang memburuk, sering jadi alasan memulai hubungan terlarang. Apa pun masalah yang Anda hadapi, tak ada pembenaran untuk berselingkuh. Jika merasa kurang puas dengan hubungan Anda, perbaiki atau akhiri. Mana yang terbaik? Hanya Anda dan pasangan yang tahu. Tapi mencari “hiburan” dengan menjalin hubungan gelap dengan orang lain bukanlah solusi. Hal ini justru berpotensi  menambah berat beban masalah Anda nantinya.

Kenali tanda bahaya 
Sering kali alasannya bermulai dari iseng. Anggapannya, aksi saling menggoda di tempat kerja atau di hubungan pertemanan Anda tak akan berlanjut ke mana-mana. Tapi semakin lama, hubungan tersebut pun semakin kuat, perasaan mulai terlibat. Jangan sampai hubungan iseng Anda memasuki zona berbahaya. Hentikan se2gera mungkin jika sudah terlihat potensi bahaya atau kemungkinan sulit untuk menghentikannya.

Konsekuensi
Apa yang terjadi jika hubungan gelap Anda terungkap? Karier terancam, pendidikan terganggu, kehilangan pasangan, memalukan keluarga dan berbagai konsekuensi lain yang mungkin terjadi. Pikirkan semuanya baik-baik. Apakah Anda siap menghadapinya dan semua hal tersebut pantas dikorbankan untuk hubungan gelap ini? Sebagai wanita dewasa, sebaiknya akhiri atau selesaikan baik-baik hubungan Anda dengan pasangan sebelum menjajaki kemungkinan baru dengan pasangan yang lain.

Membandingkan
Dia yang sebelumnya sempurna menjadi tak berharga ketika kekasih baru datang. Tak ada manusia yang serupa karena itu berhenti membanding-bandingkan pasangan Anda dengan yang baru. Bagaimanapun juga, pasangan Anda adalah pilihan Anda juga. Semua orang tentu mempunyai kekurangan. Tentu pada masa-masa indah, kekurangan tersebut akan sulit terlihat. Jika pasangan baru Anda mengetahui Anda sudah memiliki pasangan namun tetap mendekati, apakah hal tersebut juga merupakan nilai plus di mata Anda?

Perkuat pertahanan 
Jika tak tahan terhadap godaan selingkuh, bangunlah tembok yang tebal dan stop berkomunikasi dengan orang yang berpotensi jadi selingkuhan. Terutama jika Anda termasuk orang yang mudah terbujuk. Sebisa mungkin kuatkan diri untuk menghindari dia dan hentikan semua komunikasi dengannya. Lebih baik lagi jika Anda bisa menegaskan kalau Anda tak tertarik dengan dia.

Kuatkanlah keputusan Anda dengan mengingat berbagai konsekuensi yang mungkin terjadi dari hubungan gelap Anda. Terungkapnya perselingkuhan tentu akan membawa banyak masalah bagi kehidupan Anda. Jika ingin suatu hubungan cinta yang baik, sebaiknya mulailah dengan cara yang baik juga.